Kamis, 12 April 2012

SPASI

kau adalah penggalan kisah hidupku. menemukanmu bak menerima hadiah seindah lagu, mulut tak mampu menyanyikannya, hanya bibir benak yang dapat mengalunkan nada ilahi.

seperti angin kau berhembus, segarkan hari yang terlalu larut dalam perih. menatapmu mampu buatku sejenak lupakan segala, hingga kening dan garis wajahmu terpaut dalam pikir dan berangsur kucinta.

aku selalu ingin mencuri waktumu, menyita perhatianmu, semata-mata supaya aku bisa terpilin masuk ke dalam sejarah hidupmu; seandainya aku dapat menjadi terbaik bagimu.

choose me, i’ll be the best for u..

telah bertahun sejak kuberhenti mencinta; tak adil menggenggam tangan kekasih dalam bayang-bayang cinta masa lalu. namun kau berbeda, mengubahku. menemukanmu adalah kebahagiaan bagiku.

tapi seperti kau datang, secepatnya kau berhembus pergi, tinggalkan hati yang terlanjur mencinta.

kini lagi-lagi aku butuh spasi, bukan untuk pergi atau menjauh darimu. tapi sekedar mengendalikan perasaanku. aku sadar, hidup ini cair, semesta ini bergerak, realitas berubah, seluruh simpul dari kesadaran berkembang mekar. hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa manusia mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia.

tak terkecuali aku

aku akan tetap mencintaimu. bak embun yang setiap pagi kunantikan ketibaannya, yang mungkin setiap pagipun takkan mengerti kerinduan daun yang nyaris layu dalam penantiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar