Senin, 20 September 2010

MIMPI BURUK TANPAMU

Titik-titik air menetes
Basahi malam yang menyimpan kerinduan
Gerayangi atap seperti ribuan jari
Mengetuki pintu kesepian
Langit bagai arena tempur
Kesatria-kesatria angkasa
Kilau pedang dan gemuruh perang
Menderu cakrawala
Hujan turun dengan lebatnya
Bersama badai ramaikan sepi malam
Aku terlampau dingin
Spontan terawangi khayalan tentangnya
Dia yang tinggalkanku bersama mimpi
Tak kunjung berhambur kembali
Tak bisa terjaga..
Aku kara jalani mimpi buruk di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar